- 30 Agt 2022 20:17 WIB
- Dibaca: 411x
JURNALDAIRI.com - Silahisabungan. Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu membuka secara resmi pelaksanaan Digital Entrepreueurship Academy (DEA) di Silahisabungan, Senin(11/4/2022).
Bupati Eddy Berutu memaparkan tentang sisi positif program DEA yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan bekerja sama dengan Pemkab Dairi. Salah satu keuntunggannya adalah BBPSDMP Kominfo Medan akan melatih para pelaku usaha di Dairi untuk bisa memasarkan produk unggulan daerahnya melalui digital.
"Teman-teman peserta pelatihan ini manfaatkanlah kesempatan ini sebaiknya. Seringlah bertanya kepada pelatih, jangan bermain-main. Kalau ada yang kurang ditanya, kalian akan diajari soal berwirausaha dengan sistem digital," kata Eddy Berutu.
Eddy Berutu mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Dairi dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan serta pengetahuan guna mengembangkan ekonomi UMKM berbasis teknologi digital.
Kata dia, saat ini UMKM menjadi salah satu sektor penting bagi ekonomi bahkan di seluruh penjuru dunia saat ini. Namun masih sedikit yang masuk dalam ekosistem ekonomi digital.
"Tujuan diadakan secara nasional ini agar generasi muda kita siap menghadapi era baru, era digital. Kekuatan kita memang ada di UMKM. UMKM menjadi fokus kita menghadapi era baru dan memastikan seluruh masyarakat terkoneksi baik lewat suara atau data digital. Saya berharap talenta ini lahir dar Silalahi," jelas Eddy.
Eddy Berutu mengatakan, pasca pandemi yang bergeser ke endemi membuka teknologi digital semakin dibutuhkan. Jadi menurutnya, saat ini adalah kesempatan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya melalui digital.
"Kita harapkan para pelaku UMKM dapat bergerak cepat. Program ini dilakukan agar semua masyarakat berdaya, dan punya tenaga baik secara ekonomi maupun pengetahuan, itu saja. Jadi manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin," katanya.
Selain itu, bupati juga mengatakan peserta harus bangga dengan program DEA ini. Menurutnya, program ini bisa disebut berkah bagi masyarakat dan pelaku usaha di Dairi. Sebab menurut dia, untuk kawasan danau toba belum ada kabupaten yang mendapatkan program dari kementrian ini. Sebab itu, bupati Dairi berharap pelaku usaha yang mengikuti program ini harus bersyukur.
"Jadi jangan anggap spele pelatihan ini. Daerah-daerah lain belum tentu ada seperti ini, kita (Dairi) sudah dapat jatah 5000 orang jatah untuk dilatih mengikuti program DEA, jadi kita harus bersyukur," tukasnya.
Sebelumnya kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Infrastruktur, Sarana Komunikasi dan Informatika (ISKI) Hotmajaya Nainggolan, Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan diwakili Metalina Sitanggang dan perwakilan Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Dairi.
Jamalum Berutu
Novel M Sinaga
