Pj Bupati Dairi Charles Bantjin Bersama Investor Survey Hutan Produksi Terbatas di Tanah Pinem

Pj Bupati Dairi Charles Bantjin Bersama Investor Survey Hutan Produksi Terbatas di Tanah Pinem
Pj Keterangan foto : PJ Bupati Dairi Charles Bantjin bersama investor dan Kementerian Kehutanan survei HPT. • Istimewa

JURNALDAIRI.com - Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin bersama investor asal Jakarta dan Medan melakukan survey lokasi kawasan izin Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Sinar Pagi, Kecamatan Tanah Pinem, Selasa (14/5/2024).

Kepada para investor yang dipimpin David Luther Lubis didampingi perwakilan dari Kementerian Kehutanan, Charles Bantjin menyampaikan tentang berbagai potensi yang ada di Desa Sinar Pagi.

Ia juga menjelaskan bahwa survey lokasi ini sekaligus untuk memetakan aktivitas produksi yang selama ini dilakukan masyarakat sekitar.

"Kita tinjau lokasi perizinan hutan yang dikelola masyarakat adat, yakni Koperasi Desa Lau Njuhar yang lokasi persisnya ada di Desa Lau Njuhar dan Desa Sinar Pagi seluas kurang lebih 3000 Ha," kata Charles.

Pj Bupati Dairi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, camat dan kepala desa juga ingin memastikan apa yang dilakukan masyarakat di sini.

Potensi hutan yang diberikan pemerintah untuk dikelola masyarakat ini sangat luar biasa, sehingga kita hadirkan investor dari Medan dan Jakarta untuk melihat potensi apa yang bisa dikembangkan nantinya," ujar Charles.

Potensi ini penting untuk dikembangkan, agar pengelolaan hutan kemasyarakatan lebih menggali potensi komoditi lain sehingga investasi pun akan mendukung perekonomian dan pendapatan masyarakat.

Charles berharap dengan kunjungan ini bisa menggali potensi yang ada, sehingga komoditi apapun nanti bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Tentunya harapan terbesar kita masyarakat turut serta mendukung. Tanpa investasi ke suatu wilayah, perekonomian tidak berjalan baik," sebutnya.

Terimakasih banyak kepada PLN, dan Kementerian ESDM yang terus meningkatkan layanan sampai ke desa ini sejak 2018.

Sementara itu, David Luther Lubis menyebutkan, bahwa kehadiran mereka untuk membuktikan langsung potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Dairi.

Berdasarkan informasi yang ada, Dairi memiliki sejuta potensi alam yang mungkin masih bisa dikembangkan.

"Kita mau melihat kekayaan alam yang ada, karena kami banyak mendengar Dairi sangat kaya dengan potensi alamnya, dan kami sudah membuktikan hari ini," ujarnya.

Dari hasil kunjungan ini masih banyak daerah-daerah yang mungkin kedepan bisa untuk dikembangkan.

"Soal potensi komoditi belum bisa kita pastikan, tentunya yang bermanfaat lah bagi masyarakat sekitar," tuturnya.

Terkait hal itu, Camat Tanah Pinem Jonathan Ginting menyebutkan, ada 2 koperasi masyarakat adat yakni koperasi Lau Njuhar Jaya, dan Koperasi Kenegerian Lau Njuhar. Dimana mereka dapat izin HPT dari Kementerian Kehutanan seluas kurang lebih 3000 hektar.

"Itulah yang hari ini kita survey, karena ada investor yang ingin berinvestasi, kita berharap hasil survey ini, akan berlanjut dan ada komoditi yang cocok nantinya untuk dikembangkan disini. Jadi hari ini, kita mau ajak investornya untuk melihat dulu," terangnya.

Hadir juga dalam survey ini, Kadis Lingkungan Hidup, Saut Maruli Tua Sinaga dan jajaran, Kepala Desa Sinar Pagi, Bernardus Sinaga dan jajaran.

Reporter

Fajar Gunawan

Editor

Novel M Sinaga

Komentar

Belum ada komentar pada berita ini!